3 Kesalahan menulis iklan

3 Kesalahan menulis iklan


Salam, Pembaca,

Mengapa banyak orang yang tidak tertarik dengan iklan/promosi Anda ?

Padahal Anda telah menulis promosi yang menunjukkan semua kelebihan produk diatas pesaing.

Anda bahkan posting penawaran tersebut setiap hari di Facebook, Instagram, Google+, forum online, broadcast BBM, WhatsApp, dsb...

Jawabannya sederhana...

Saat menawarkan produk, Anda melakukan kesalahan besar berikut :

Script iklan Anda terlihat seperti iklan.

Oh saya belum paham maksud Anda dengan ‘Iklan yang terlihat seperti iklan’ ? Anda bertanya.

Mari saya jelaskan :

Orang benci menjadi objek penjualan (Dan orang yang membenci cara Anda menjual, mustahil membeli produk Anda)

Berikut contoh baris iklan yang menempatkan pembaca sebagai objek penjualan :

Stok terbatas. Pesan sekarang sebelum kehabisan.

" Kopi suplemen pria dewasa. Terbukti mampu menambah stamina & daya tahan. Terbuat dari 100 % bahan alami berkualitas ekspor. Tanpa bahan kimia."

Order via WA/SMS : 08123456789

OMDO = Blacklist.

Sekarang, lihat contoh berikut, dimana orang yang membaca merasa baris iklan Anda bukan iklan :

" Bro, sekarang ada ‘senjata rahasia’ yang memungkinkan pria berumur diatas 40 tahun, untuk bercinta selama 30 menit (atau lebih). Dan masih sanggup melanjutkan 2 - 3 ronde lagi setelahnya.

Sebelum Anda bertanya, saya ingin tegaskan cara ini 100 % alami. Ini bukan minyak oles, viagra atau pil afrodisiaka lainnya.

Dan coba tebak, apa ? Saya ingin berbagi ‘senjata rahasia’ itu dengan Anda sekarang, asalkan ..... Anda bersedia minum kopi.

Hubungi saya (Nama Anda) jika Anda tertarik mendapatkan informasi detail di nomor : 08123456789

Tugas Anda cukup menunjukkan bagaimana Anda berempati dengan masalah konsumen... dan berjanji menawarkan solusi.

Anda tidak usah khawatir dengan penjualan, karena produk Anda akan menjual dirinya sendiri

Lihat contoh pertama, bahkan tidak menyinggung nama produk. Hanya ada kalimat “ Anda bersedia minum kopi’ yang memicu rasa penasaran pembaca.

Selanjutnya...

Cara menghindari Iklan Anda terlihat seperti Iklan

Tahukah Anda bahwa konsumen tidak ingin membaca promosi Anda.

Konsumen hanya ingin mencari informasi untuk menyelesaikan masalahnya, atau meningkatkan kualitas hidupnya saat ini.

Jadi meskipun akhirnya iklan Anda menjual sesuatu, pastikan Anda menulis iklan sebagai informasi yang bermanfaat untuk mereka.

Sayangnya, saat  ini kebanyakan iklan di internet ( Mungkin termasuk iklan Anda ) dikemas 100 % sebagai iklan.

Konsumen bisa mengendus bau ‘hard selling’ Anda, dengan ketajaman yang sama seperti "Bung Roy Apasih" yang mencium aroma-aroma kehadiran mahluk astral.

Maka alih-alih membaca iklan Anda, konsumen buru-buru meng klik tombol X, atau bergulir kebawah-keatas secepatnya.

Mereka menghindari melihat iklan Anda sepertihalnya orang yang sedang menghindari wabah penyakit.

Agar Anda tidak mengalami nasib yang sama seperti penjual lain diluar sana, pastikan Anda menghindari 5 kesalahan terbesar yang mereka lakukan saat membuat iklan.

Selama Anda bisa menghapus 5 kesalahan tersebut dari iklan Anda (plus menerapkan semua trik-trik yang akan saya bagikan dalam kelas COPYWRITING ini), saya yakin, konsumen akan memandang iklan Anda sebagai informasi bermanfaat, dan tanpa sadar mendorong mereka bergegas untuk menghubungi dan memesan produk Anda.

Nah, berikut 5 kesalahan tersebut :

Kesalahan #1. Anda menulis

Seharusnya, Anda berbicara.

Komunitas Penulis iklan di era media cetak menyebut iklan sebagai Salesman in print. Karena iklan tak ubahnya sosok salesman yang berbicara kepada konsumen.

Coba cermati kembali kalimat-kalimat dalam iklan Anda. Apakah terdengar seperti bahasa seorang salesman saat bertatap muka dengan konsumen ?

Saya rasa tidak!🙂

Baris iklan Anda mungkin terlihat seperti berikut :

Hadirilah seminar bisnis online paling revolusioner tahun ini “Cara menghasilkan 10 juta / hari dari HP Anda Tanpa Modal” yang menghadirkan pakar social media marketing kompeten dibidangnya.

Harga tiket cuma 1.500.000/orang, sudah termasuk makan siang, ID card, tote bag, dan slide materi seminar.

Peserta dibatasi 60 orang saja. Beli tiket sekarang sebelum terlambat. Hubungi nomor : 08123456789

NOTE : Sungguh, tanpa modal usaha ?
Trus tiketnya bayar pake uang monopoli ?

Oke, abaikan sifat kritis saya

Sekarang bandingkan dengan contoh iklan yang berbicara seperti seorang salesman dibawah ini :

Teman, bulan April lalu saya  mengikuti seminar bisnis di Jakarta, yang telah mengubah toko online saya dari NOL order per-bulan menjadi toko online dengan rata-rata penjualan 153 item per-minggu.

Terbaik dari semua, sesuai ilmu yang saya peroleh dari seminar tersebut, saya berhasil meningkatkan penjualan toko saya tanpa membayar iklan sepeser pun, atau menyewa ahli social media marketing.

Jika Anda ingin meraih hasil seperti saya (siapa yang tidak mau?), dan Anda kebetulan berdomisili disekitar Kota Madiun, maka saya punya kabar baik buat Anda.

Seminar yang sama siap digelar kembali di Hotel Sahid Madiun pada Hari Sabtu, 30 Desember 2018.

Tapi ada kabar buruk juga. GMF Creative (penyelengara seminar) sengaja membatasi hingga 30 peserta saja dengan alasan yang baik; Agar trainer fokus membimbing peserta.

Jadi segera amankan kursi Anda sekarang dengan menghubungi saya (Anto) dinomor berikut : 081234567890

Sebagai prospek, mana yang lebih menarik perhatian Anda ?

Kesalahan #2. Anda menjual

Fakta : Konsumen menolak menjadi objek penjualan. Tapi mereka senang membeli.

Teman, manusia modern makin cerdas menanggapi iklan.

Hari ini konsumen piawai menggunakan ads blocker di PC mereka. Menekan opsi sembunyikan iklan di akun Facebook. Leave  group yang melulu posting ‘produk terbaru’, Dan unfriend orang yang cuma pura-pura berteman untuk merekrut downline.

Disisi lain, angka penjualan online meroket.

Setiap hari toko online dinegeri ini mengirim puluhan ribu paket ke rumah konsumen. Artinya orang makin senang belanja.

Jadi Anda hanya perlu mengubah cara beriklan, demi menarik minat belanja konsumen.

Lihat contoh iklan produk pemutih gigi berikut :

Dijual cepat pemutih gigi import asli Korea, yang dapat memutihkan gigi kuning akibat merokok. Telah terbukti, hanya dalam 7 hari banyak orang bisa menghilangkan semua noda kuning kecoklatan dipermukaan gigi mereka.

Harga paling murah. Stok terbatas. Siapa cepat, dia dapat.

Order  via SMS : 08123456789 & WA : 0987654321

Bandingkan dengan contoh baris iklan berikut :

Tahukah Anda, senyum Anda memiliki efek lansung lebih besar terhadap kehidupan asmara & finansial Anda, dibanding bagian lain dari penampilan Anda ?

Bahkan menurut riset, 91 % orang mengaku selalu mengingat lawan jenis yang memiliki senyum menarik. Bukan hanya itu, 89 % manager personalia perusahaan Fortune 500 mengatakan mereka memprioritaskan pelamar yang memiliki senyum menarik saat wawancara.

Mungkin itu sebabnya Anda bersama 67 % penduduk Indonesia lainnya berharap bisa mengubah senyum, dengan memperbaiki masalah yang Anda miliki sejak dulu, seperti gigi kuning atau noda kecoklatan nikotin yang menempel dipermukaan gigi.

Tentu, keinginan Anda mengubah senyum sangat beralasan. Karena seperti Anda lihat, senyum Anda bisa meningkatkan atau menghancurkan hidup Anda.

Namun menggosok gigi saja sulit mengembalikan keputihan gigi Anda. Apalagi jika Anda butuh hasil instant karena terlanjur membuat janji kencan dengan seseorang atau memenuhi panggilan wawancara, minggu depan.

Tapi bagaimana jika ternyata Anda bisa memutihkan gigi Anda secerah mutiara, hanya dalam waktu 24 jam ? Karena sekarang telah ada produk pemutih gigi ……. bla, bla, bla…

Anda lihat ?

Yang pertama, menjual….

Contoh kedua menawarkan bantuan.

Selama Anda tidak menempatkan konsumen sebagai objek, mereka dengan senang hati utk menghubungi dan memesan produk Anda,,,,,

Kesalahan #3. Anda mengklaim

Teman, konsumen lebih cerdas dari Anda.

Konsumen makin kritis & skeptis. Mereka selalu meragukan setiap klaim penjual, dengan level sama seperti pendukung Prabowo yang selalu mencurigai setiap klaim keberhasilan pemerintahan Jokowi.

Saya ingin bertanya, apakah Anda gemar menggunakan kata-kata terbaik, terdepan, paling berkualitas, teknologi canggih, terpercaya, dan sejenisnya ?

Semua penjual online menggunakannya, sehingga konsumen bisa melihatnya disetiap sudut internet. Walhasil kata-kata semacam itu kehilangan daya. Kehadirannya dalam iklan tidak berarti lagi. boro-boro memicu orang buru-buru memesan produk Anda.

Lihat contoh buruk promosi produk jelly gamat berikut :

Jelly gamat kami dibuat menggunakan bahan-bahan terbaik, dan diproses dengan teknologi canggih menggunakan mesin-mesin modern, sehingga tercipta produk berkualitas tinggi.

Tapi bagaimana jika Anda mengubah klaim abstrak menjadi bukti kongkrit seperti dalam baris iklan berikut :

Anto Jelly Gamat mengandung Asam Amino EPA 26, 69 %… yang menghalangi luka diabetes Anda berkembang jadi infeksi radang tinggi. Ini sama dengan mencoret “vonis potong kaki” dari daftar resiko Anda sebagai penderita diabetes.

Jadi berhenti mengklaim. Sebagai gantinya, tunjukkan apa yang Anda maksud dengan terbaik atau berkualitas, dalam bentuk angka, testimoni, foto after-before, hasil riset atau fakta kongkrit.

Baik…, Sampai disini Anda sudah paham mengapa setelah membaca iklan Anda, konsumen masih enggan membeli,,,,